Dibalik Musibah Ada Hikmah yang Tersembunyi
Nabi Daud diberikan kemampuan untuk menyulap besi menjadi barang yang bernilai investasi dengan kratifitas dan produktifitas sendiri. Barang tersebut menjadi komodity yang bernilai tinggi di pasar. Seperti itulah Nabi Daud mengasah karyanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Pada suatu hari, ia memerintahkan ajudannya untuk memasarkan propertinya ke pasar. Beberapa waktu berselang, Nabi Daud terperanjat karena propertinya tidak membawa untung sama sekali. Dagangannya utuh, tidak ada satu orang pelanggan pun (custumer) yang tertarik membelinya. Usut punya usut ternyata orang-orang di pasar berbondong-bondong pergi kekuburan. Pasar sepi pembeli, aktifitas transaksi terhenti. Pasalnya, karena sebelumnya Nabi Daud menangkao dan memenjarakan para Iblis (salah satu mu'jizat dari Allah). Oleh sebab itu Nabi Daud membebaskan kembali para Iblis. Hikmah dari cerita diatas, ternyata kehadiran Iblis sebagai tokoh antagonis terkutuk juga sangat berperan dalam kehidupan kita. Tanpa kehadirannya kehidupan dan aktivitas sosial akan stagnan dan statis.
PEMBAHASAN
Ada sebuah buku berjudul The Divine Message of the DNA karya Kazuo Murakami. Dalam tubuh kita, terstruktur kehidupan yang paling mendasar adalah gen. Ia ibarat microchip yang memprogram seluruh anggota tubuh kita. Dan, struktur kode genetik kita merupakan kombinasi dari sel neuron yang terdiri lebih dari tiga miliar gen. Simpelnya, tiga miliar gen yang menentukan tindak tanduk dan perubahan tubuh kita, ada gen yang menentukan warna rambut, gen yang menentukan cara mendesain mind set, gen yang mempengaruhi emosi dan gen yang mempengaruhi syaraf mata. Jadi kita punya tombol untuk mengaktifkan dan meng non aktifkan gen-gen tersebut kembali kepada pribadi kita masing-masing.
Penulis pernah bertunangan dengan puteri kedua KH. Muhibbin Pengasuh Pesantren Darussa'adah Tempean Padasan Pujer bernama Nadifah. Pada suatu saat ia sharing tentang kondisinya, "saya divonis oleh dokter tidak bisa punya anak karena penyakit liver" keluhnya sambil menangis. Bagaikan disambar petir hati penulis waktu itu kecewa sekali tapi penulis masih bisa mengendalikan emosi sambil menasehatinya, " yang sabar, mungkin ini nasib kita. Anak tidak harus lahir dirahimmu tapi anak bisa dari rahim orang lain dengan cara adopsi" tandas penulis untuk menghiburnya. satu bulan menjelang pernikahan kita, ia dipanggil oleh Allah SWT disisi-Nya. Penulis waktu itu, larut dalam kesedihan, bagaimana tidak kami berdua mau menikah tinggal satu bulan lagi, kemudian ia meninggalkan kita semua untuk selamanya.
Satu tahun dari wafatnya penulis menikah dengan seorang perempuan bernama Siti Nur Aini dari Prajekan dan alhamdulillah kami dikarunia tiga orang puteri cantik, puteri pertama, namanya Puteri Ani Nurisma. Kedua, namanya Aghisna Najwa Salsabila dan yang ketiga, namanya Nilta Aqiela Fanani yang selalu menjadi kebanggaan kami. Subhanallah, mungkin ini ke adilan dan kebijaksanaan Allah SWT. Penulis baru bisa menangkap hikmah dari musibah kematiannya yang divonis mandul menjadi keluarga bahagia yang dianugerahi puteri-puteri cantik. Acapkali, musibah menjadi hikmah besar setelah beberapa tahun kemudian.
Jadi, seperti itulah kurang lebih penjelasan ilmiah dari ayat al-Qur'an,
"Sungguh, bersama kesulitan selalu ada kemudahan. Bersama kesulitan benar-benar selalu ada kemudahan. (QS.al-Insyirah:5-6).
Karena itu, musibah yang menimpa tidak perlu diratapi karena bisa menghidupkan gen-gen negatif yang juga bisa mengistruksikan pada aksi-aksi negatif. Begitupun sebaliknya. Musibah itu keniscayaan, penderitaan adalah sikap dan pilihan.
KESIMPULAN
Pada akhirnya, musibah mengubah mind set seseorang dalam memahami kehidupan. Sebagaimana lantunan bait doa Ali Zainal Abidin saat beliau sakit,
Ya Allah, aku tidak tahu, apakah aku harus bersyukur atau bersabar dalam kondisi sakit ini. Sebab, berkat sakit ini, aku bisa terhindar dari berbagai kenistaan, aku lebih punya banyak waktu untuk berdzikir dan berkumpul dengan keluarga.
Dr. Saeful Kurniawan, M.Pd.I 20 Juli 2019.
اذا احب الله عبدا ابتلاه ليسمع تضرعه..
BalasHapusbegtu kata hadist....
Kalau kita sedang d uji berupa musibah dan semacamx jgan pernah lupakan allah...karena ujian yg datang kepada kita merupakan bentuk rasa sayang allah kepada hambanya....
Semoga DR. Syaful Kurniawan Sehat Wal Afiat.
BalasHapusLumajang
Amin
BalasHapus