Kamis, 08 Agustus 2019

Pengertian Esatoris Melalui Hikmah Membaca al-Quran



Pengertian Esatoris Melalui Hikmah Membaca al-Quran

Rasulullah saw berdabda,

"Sebaik-baik kalian, adalah orang yang belajar al-quran dan dan mengajarkannya."

Sedikit penulis ingin membedah tentang pemahaman energi motivasi yang dihasilkan dari ayat-ayat al-qur'an, khususnya surat al-ikhlas, al-falaq, an-naas, al-fatihah, dan ayat kursi.

Kekuatan energi disini yang dimaksud di sini bukan tenaga dahsyat yang dapat melumpuhkan lawan ketika berkelahi, namun energi yang tersimpan dalam isi batin al-qur'an, dan penghayatan mendalam dapat memberikan motivasi tunggal untuk menuju kesetian hidup seseorang.

Penulis bulan kemarin kedatangan salah seorang guru di Pecalongan karena sulit mencari jodoh, memang ada beberapa laki-laki yang mencoba mengkhidbahnya, kendati demikian putus ditengah jalan. Artinya, seolah-olah ada penghalang (energi negatif) yang meliputi dirinya yang menyebabkan orang laki-laki enggan melanjutkan hubungannya.

Penulis mencoba meruqyahnya dengan membaca ayat-ayat al-quran dan doa ma'tsur dari Rasulullah saw spontan ia pingsan dan menangis tersedu-sedu.

Setelah selesai penulis memberikan arahan (direkting) agar jangan larut dalam kesedian dan selalu ingat kepada Allah SWT (dzikir).

Alhamdulillah wa syukurillah bi idznillah, kemarin ia telfon penulis mau silaturahim kerumah untuk mengantarkan surat undangan walmatul ursyinya. Subhanallah, penulis turut bahagia sekali pasalnya ia bisa menemukan pasangan hidupnya yang selama ini acapkali putus ditengah jalan.

Dalam konteks ini, Allah berfirman:

"Sesungguhnya Jin itu bisa memisahkan (menghalang)-halangi hubungan suami isteri."

Hal ini seperti komentar salah satu orang yang pernah diruqyah,

"Alhamdulillah ust
 Saiful...setelah saya minum air ruqyah yang dibacakan ayat al-Quran via hand phone (Hp) jarak jauh saya mulai mual dan muntah-muntah setelah itu sekujur tubuh saya ringan dan sangat enteng sekali serta langsung tidur nyenyak dan pulas yang sebelumnya tidak bisa tidur sama sekali" ungkapnya.

Secara praktis dan analisis logika manusia tidak masuk akal (irrasional), karena bagaimana mungkin  ayat al-quran yang hanya dibaca bisa menyembuhkan penyakit tidak bisa tidur (imsomnia). Inilah pembuktian takwil esoteris, yakni suatu wilayah dalam ayat al-quran yang dapat mengantarkan pada kekuatan-kekuatan gaib (supranatural).

Hal ini juga diperkuat oleh statemen Allah SWT.

"Dan kami menurunkan al-quran itu sebagai obat."

Oleh sebab itu, seyogyanya umat islam membudayakan membaca al-quran yang tujuannya disamping hal tersebut titah ilahi dan nabi juga membaca al-quran mampu membentengi diri dan keluarga dari kekuatan gaib yang negatif.

1 komentar:

  1. Apakah ada surah2 tertentu yang bisa disegerakan mendapat jodoh ust, jika ada mohon pengetahuannya ust. Terimakasih

    BalasHapus

Esensi Menyambut Tahun Baru Islam

Esensi Menyambut Tahun Baru Islam Oleh: Dr. Muhammad Saeful Kurniawan, S.Pd., M.Pd.I Masa Rasulullah saw Islam hanya memi...