Mengenal Lebih Dekat KH. Abdul Aziz Tempurejo
PENDAHULUAN
Pada dasarnya kepemimpinan
merupakan kemampuan seseorang untuk meyakinkan orang lain agar orang lain itu
dengan sukarela mau diajak untuk melaksanakan kehendak dan gagasannya. Pondasi
dari kepemimpinan yang efektif adalah memikirkan visi misi pesantrennya secara
konkrit dan aplikatif. Minggu kemarin pesantren Tempurejo mengadakan hajat
besar yaitu menghimpun ulama dunia dalam rangka membangun power dan izzah Islam
dimata dunia. Acara tersebut digagas dan diinisiasi oleh seorang ulama
bersahaja yaitu pengasuh pesantren al-Wafa Tempurejo Jember.
PEMBAHASAN
Sosok KH.Abdul Aziz adalah
pemimpin institusi pendidikan yang mampu mempengaruhi stakholder
dilingkungannya, bagaimana tidak beliau mampu memenej dengan baik hajat besar
yang digelar dipesantrennya mulai dari administrasi, akomodasi dan transportasi
nara sumber dan audiennya yang datang dari berbagai dunia sebut saja Eropa,
Timur tengan, Asea dan berbagai belahan dunia lainnya. C.A Weber menyebut model
kepemimpinan beliau sebagai "The process by which people are induced to
move." Husna Asmara memotret kepemimpinan beliau sebagai bentuk kegiatan
dalam usaha mempengaruhi personel dilingkungan pesantren pada situasi tertentu
agar melalui kerjasama mau bekerja dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas demi
tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
Karakteristik kepemimpinan
KH.Abdul Aziz dalam memimpin pesantren al-Wafa Tempurejo Jember sebagai
berikut:
Pertama, work with and trough
other people. Beliau memimpin pesanten al-Wafa bersama-sama dengan civitas akademika pendidikan pesantren dengan
tulus dan ikhlas semata-mata ingin mendapatkan Ridho Allah SWT. Kedua,
responsible and accountable beliau adalah sosok pimpinan yang bertanggung jawab
terhadap staf dan anggotanya secara manusia dan ketuhanan.Ketiga, make difficult decision beliau juga sosok
pimpinan pesantren yang mampu mengambil keputusan yang cukup spektakuler
sehingga mampu membawa nama pesantren dikancah global.
PENUTUP
Hikmah yang bisa diambil dari
kepemimpinan KH.Abdul Aziz Temporejo selama saya bersama dan mendapingi beliau
selama dua hari sebagai berikut. Pertama, kepemimpinan beliau bersifat
directive leaderahip penerapannya untuk mengikuti regulasi yang menjadi budaya
lokal pesantren. Kedua, supportive leadership yaitu beliau selalu memberikan perhatiaj
ekstra terhadap kepentingan bawahannya. Ketiga, participative leadership beliau
tidak segan membantu para kokinya dalam menyediakan logistik kepada para
undangan.
Dr. Saeful Kurniawan, M.Pd. 08
Juli 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar