Tengah "KH. Ahmad Shinqithy Djamaluddin" |
KH. Ahmad Shinqithy
Djamaluddin, Sang Mu'allif
KH.Ahmad Shinqithy Djamaluddin
mengadakan rihlah ilmiah mulai dari orang tuanya sendiri KH. Djamaluddin dan
kakeknya KH.Abdul Shomad mulai dari pendidikan al-Quran dan kitab Safinatu
al-Najahi, Sullamu al-Taufiqi, dan kitab Bidayatu al-Hidayah.
Setelah itu, melanjutkan studi
ilmiahnya di pesantren al-Amin Madura, pesantren Nurul Jadid Probolinggo,
pesantren modern Gontor, dan terakhir beliau mendapatkan kesempatan untuk
melanjutkan studinya di Makkah al-Mukarromah program Daurah Daa'iyah yang
diselenggarakan oleh lembaga
Internasional Rabitha al-Alam al-Islamiy pada tahun 2003 silam.
Maka tidak heran jika beliau
sangat menguasahi gramatika arab dan kaya akan mufradat bahasa arab. Sehingga
beliau mampu berkarya yang menerbitkan beberapa karya ilmiah baik yang
berbahasa arab atau berbahasa Indonesia.
penerjemah kitab Sunan Abu Daud |
Penulis waktu bertugas mengajar
di pesantren Miftahul Ulum satu Jebung Kidul pernah bersilaturrahim
kekediamannya, subhanallah, beliau sibuk menyelesaikan ketikannya karena ada
deed line dari penerbit buku.
Disamping itu juga, beliau tidak
hanya mahir didunia jurnalistik tapi juga menguasai kutub al-turats (kitab
klasik). Tahun kemarin penulis mengadakan roud show terhadap beberap tokoh di
Bondowoso, agenda utamanya disamping bersilaturahim juga mewawancara mereka
dalam menyelesaikan penelitian kolektif yang diadakan oleh kampus STAI at-Taqwa
Bondowoso.
Penulis menanyakan tentang topik
Gadai Perspektif Hukum Islam terhadapnya, beliau berkata,
"Itu ada dikitab syarah
Bukhari ust..."tuturnya, sambil beranjak dari tempat duduknya dan bergegas
menuju tak bukunya yang berada di ruang tamu.
Subhanallah, penulis di kagum
oleh beliau, bagaimana tidak? pasalnya, beliau hafal nama kitab, bab, dan
halamannya.
Penulis menulis pernah bertanya,
mengapa masih aktif menulis? jawaban beliau adalah:
Pertama, dalam skala kecil kita
bisa membina, mengajar, dan mendidik rohani kepada siapa saja, baik dalam
lembaga ataupun masyarakat.
Kedua, dalam skala besar untuk
lebih memaksimalkan ilmu agama agar dipelajari oleh masyarakat luas, maka
diperlukan buku-buku Islam yang berbahasa arab ataupun berbahasa Indonesia.
Sejak tahun 1985 beliau selalu
memanfaatkan waktu luangnya untuk menulis. Diantara karya yang cukup
spektakuler adalah,:
1. Menuju Kesatuan Paham Tentang
Madhab. Penerbit: Bina Ilmu di Surabaya.
2. Bingkisan Seberkas 77 Cabang
Iman. Penerbit:Amar Press di Surabaya.
3. Ilmu Tauhid Matematika Iman,
Ulama Psrspektif Syi'ah dan Jumhur.
Penerbit: al-Ikhlas di Surabaya.
3. Sunan Abi Daud.
Penerbit:as-Syifa' di Semarang.
4. Kunci Rahmat. Penerbit: Iman
Bela Printing di Madura.
5. Peran Islam Era Iptek,
Kepribadian Islam dalam Kancah Modernisasi, Strategi Islam Dalam Pertentangan
Berbagai Ideolgi Dunia, Membantah Kebohongan Orientalis Tentang Poligami
Rasulullah, Hadits Rasulullah dan Keragaman Para Pakarnya, Menuju Kesatuan
Pengertian Tentang Hukum Islam, dan Bekal Kultum Ramadhan. Penerbit: Risalah
Gusti di Surabaya. dan karya-karya yang lain yang belum terlacak oleh penulis.
Filosofis hidup beliau,
Sabar dan doa adalah modal utama
dalam sebuah perjuangan. Gagal hal biasa, berusaha untuk menggapai obsesi
dengan penuh kesabaran adalah hal yang
sangat luar biasa.
Disamping itu beliau selalu
berpedoman pada pesan gurunya, KH. A. Sahal:
" Cintailah apa yang kamu
kerjakan dan jangan mencintai pekerjaan" .
Beliau sukses menderikan pondok
pesantren al-Fatah di Pecalongan karena faktor usaha keras dan kesabarannya
dalam menghadapi problematika hidup.
Subhanallah....
BalasHapusAlhamdulilah... Barokallah��
BalasHapusSubhanallah, semoga Allah selalu memberkahinya, dan sehat selalu ya aba sjinghty
BalasHapusSubhanallah
BalasHapusبارك الله له وعليه
BalasHapusSemoga Abah selalu diberi Allah kesehatan, umur panjang dan barokah
BalasHapusSUBHANALLAH Semoga Guru besar kami ini senantiasa di beri kesehatan dan umur panjang...Aamiin
BalasHapusTrima kasih ats bimbingan abah slma ni kpd kmi dan kmi brdoa smoga Allah slalu mmberikan ksehatan kpd abah kmi trcinta,amin
BalasHapusAlhamdulillah ya Allah . Semoga slalu sehat aba.
BalasHapusAlhamdulillah
BalasHapusMasyaAllah beliau adalh guru yg pling istimewa
BalasHapusSemoga beliau tetap brada di lindungan Allah swt