Jumat, 02 Agustus 2019

KH. Ahmad Shinqithy Djamaluddin, Sang Mu'allif.


Tengah "KH. Ahmad Shinqithy Djamaluddin"
KH. Ahmad Shinqithy Djamaluddin, Sang Mu'allif


KH.Ahmad Shinqithy Djamaluddin mengadakan rihlah ilmiah mulai dari orang tuanya sendiri KH. Djamaluddin dan kakeknya KH.Abdul Shomad mulai dari pendidikan al-Quran dan kitab Safinatu al-Najahi, Sullamu al-Taufiqi, dan kitab Bidayatu al-Hidayah.

Setelah itu, melanjutkan studi ilmiahnya di pesantren al-Amin Madura, pesantren Nurul Jadid Probolinggo, pesantren modern Gontor, dan terakhir beliau mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studinya di Makkah al-Mukarromah program Daurah Daa'iyah yang diselenggarakan oleh  lembaga Internasional Rabitha al-Alam al-Islamiy pada tahun 2003 silam.

Maka tidak heran jika beliau sangat menguasahi gramatika arab dan kaya akan mufradat bahasa arab. Sehingga beliau mampu berkarya yang menerbitkan beberapa karya ilmiah baik yang berbahasa arab atau berbahasa Indonesia.


penerjemah kitab Sunan Abu Daud



Penulis waktu bertugas mengajar di pesantren Miftahul Ulum satu Jebung Kidul pernah bersilaturrahim kekediamannya, subhanallah, beliau sibuk menyelesaikan ketikannya karena ada deed line dari penerbit buku.

Disamping itu juga, beliau tidak hanya mahir didunia jurnalistik tapi juga menguasai kutub al-turats (kitab klasik). Tahun kemarin penulis mengadakan roud show terhadap beberap tokoh di Bondowoso, agenda utamanya disamping bersilaturahim juga mewawancara mereka dalam menyelesaikan penelitian kolektif yang diadakan oleh kampus STAI at-Taqwa Bondowoso.


Penulis menanyakan tentang topik Gadai Perspektif Hukum Islam terhadapnya, beliau berkata,

"Itu ada dikitab syarah Bukhari ust..."tuturnya, sambil beranjak dari tempat duduknya dan bergegas menuju tak bukunya yang berada di ruang tamu.

Subhanallah, penulis di kagum oleh beliau, bagaimana tidak? pasalnya, beliau hafal nama kitab, bab, dan halamannya.

Penulis menulis pernah bertanya, mengapa masih aktif menulis? jawaban beliau adalah:

Pertama, dalam skala kecil kita bisa membina, mengajar, dan mendidik rohani kepada siapa saja, baik dalam lembaga ataupun masyarakat.

Kedua, dalam skala besar untuk lebih memaksimalkan ilmu agama agar dipelajari oleh masyarakat luas, maka diperlukan buku-buku Islam yang berbahasa arab ataupun berbahasa Indonesia.

Sejak tahun 1985 beliau selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk menulis. Diantara karya yang cukup spektakuler adalah,:

1. Menuju Kesatuan Paham Tentang Madhab. Penerbit: Bina Ilmu di Surabaya.

2. Bingkisan Seberkas 77 Cabang Iman. Penerbit:Amar Press di Surabaya.

3. Ilmu Tauhid Matematika Iman, Ulama Psrspektif  Syi'ah dan Jumhur. Penerbit: al-Ikhlas di Surabaya.

3. Sunan Abi Daud. Penerbit:as-Syifa' di Semarang.

4. Kunci Rahmat. Penerbit: Iman Bela Printing di Madura.

5. Peran Islam Era Iptek, Kepribadian Islam dalam Kancah Modernisasi, Strategi Islam Dalam Pertentangan Berbagai Ideolgi Dunia, Membantah Kebohongan Orientalis Tentang Poligami Rasulullah, Hadits Rasulullah dan Keragaman Para Pakarnya, Menuju Kesatuan Pengertian Tentang Hukum Islam, dan Bekal Kultum Ramadhan. Penerbit: Risalah Gusti di Surabaya. dan karya-karya yang lain yang belum terlacak oleh penulis.

Filosofis hidup beliau,

Sabar dan doa adalah modal utama dalam sebuah perjuangan. Gagal hal biasa, berusaha untuk menggapai obsesi dengan penuh kesabaran  adalah hal yang sangat luar biasa.

Disamping itu beliau selalu berpedoman pada pesan gurunya, KH. A. Sahal:

" Cintailah apa yang kamu kerjakan dan jangan mencintai pekerjaan" .

Beliau sukses menderikan pondok pesantren al-Fatah di Pecalongan karena faktor usaha keras dan kesabarannya dalam menghadapi problematika hidup.

11 komentar:

  1. Alhamdulilah... Barokallah��

    BalasHapus
  2. Subhanallah, semoga Allah selalu memberkahinya, dan sehat selalu ya aba sjinghty

    BalasHapus
  3. بارك الله له وعليه

    BalasHapus
  4. Semoga Abah selalu diberi Allah kesehatan, umur panjang dan barokah

    BalasHapus
  5. SUBHANALLAH Semoga Guru besar kami ini senantiasa di beri kesehatan dan umur panjang...Aamiin

    BalasHapus
  6. Trima kasih ats bimbingan abah slma ni kpd kmi dan kmi brdoa smoga Allah slalu mmberikan ksehatan kpd abah kmi trcinta,amin

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah ya Allah . Semoga slalu sehat aba.

    BalasHapus
  8. MasyaAllah beliau adalh guru yg pling istimewa
    Semoga beliau tetap brada di lindungan Allah swt

    BalasHapus

Esensi Menyambut Tahun Baru Islam

Esensi Menyambut Tahun Baru Islam Oleh: Dr. Muhammad Saeful Kurniawan, S.Pd., M.Pd.I Masa Rasulullah saw Islam hanya memi...