Destinasi Wisata membawa Petaka
Minggu yang lalu, kita bersama keluarga mengadakan rihlah keluarga disalah satu destinasi wisata yang cukup populer di kota Situbondo. Semula kami sekeluarga merasa bahagia karena selama satu minggu kita sibuk dengan segala aktifitas dan untuk memanjakan fikiran dan rehat sejenak kami berwisata di pantai. Tapi ternyata, bukannya bahagia yang kita dapatkan melaikan petaka yang cukup mengerikan. Sebagaimana
Nasehat KH.Abdul Hamid Utsman:
"Alpalang laa yulanglang, albujhuru laa yutiiru."
Artinya, musibah tak bisa ditolak dan mujur tak dapat ditiru.
Mungkin nasehat ini sangat relefan untuk kami sekeluarga.
Pasalnya, tadi sore kami sekeluarga mengadakan rihlah keluarga ke destinasi wisata Grand Patek Situbondo. Awalnya anak-anak dengan riang gembira memanjakan dirinya dikolam renang. Kami sekeluarga sangat bahagia melihat kegembiraan mereka.
Setelah itu, mereka beranjak ketepi pantai untuk mandi dan sambil naik perahu.
Nah, ketika merekan mau naik kedarat tiba-tiba Rafa anak ponakan saya menjerit histeris sekali kami sekeluarga kaget ternyata kakinya berdarah. Ia langsung dilarikan ke puskesmas setempat ternyata harus dirujuk di RSUD Situbondo. Tanpa pikirkan panjang ia kami bawa kesana untuk menjalani pengobatan yang lebih intensif.
Setelah dimasukkan keruang IGD ternyata ponakan saya harus dioperasi karena kakinya tertusuk benda tajam yang memecahkan urat besarnya.
Dan berdasarkan kesepakan keluarga akhirnya diputuskan dioperasi besok hari sabtu.
Hikmah yang bisa kita ambil agar ketika sebagai orang tua agar lebih ekstra hati hati menjaga anak ketika main dipantai karena bisa jadi pantai tersebut tidak steril dari benda tajam seperti yang dialami ponaan saya di pantai Grand Patek Situbondo.
Tadi kita mengantarkan ponaan saya ke ruang Melati di RSUD Situbondo pasalnya besok jadwal operasi pengambilan ring yang ada di jari kakinya. Semoga di lancarkan dan dimudahkan oleh Allah SWT. Amin.
Dr. Saeful Kurniawan, M.Pd. 9 Juli 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar