Manajemen Hijamah Pengobatan Nabi
Muhammad
PENDAHULUAN
Dengan berkembangnya beragam ilmu teknologi maka berbagai
macam penyakit juga berkembang. Oleh karena itu perlu kiranya kita kembali
kepada pengobatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sebagaimana sabdanya:
" Kalian harus berbekam di jauzatil qamahduwah, karena
sesungguhnya ia dapat menyembuhkan tujuh puluh macam penyakit." Menurut
Imam Ibnu al-Qoyyim dalam kitabnya Zaadul Ma'aad, jilid IV hal. 57 para
dokter berpendapat berbekam di
al-qamahduwah (rongga tengkuk) sangat berkhasiat untuk menyembuhkan exophtalmos
(protrusio mata yang abnormal).
PEMBAHASAN
Bekam disebut juga cupping másih terus digunakan dalam
pengobatan medis. Proses penyayatan kulit menjadi sempurna setelah menggunakan
gelas bekam yang bisa menarik kulit. Penyayatan dalam pengobatan bekam hanya
dilalukan pada epidermis (permukaan) kulit saja, hanya membedah
jaringan-jaringan bulu dan pembuluh vena dibawah kulit. Darah yang keluar
dengan cara seperti itu tampak kental dan kehitaman karena berasal dari
pembuluh vena dan jumlahnya sangat sedikit. Pengobatan bekam ini masih terus
digunakan dalam dunia kedokteran sampai permulaan abad ke 20. Oleh sebab itu,
penulis terus aktif melakukan pengobatan bekam ini karena memang dicontohkan
oleh Nabi Muhammad, sekalipun ada suara sumbang dengan nada miring, "
Doktor pakar hijamah" tandasnya. Penulis maklumi saja, mungkin mereka
kurang banyak piknik tentang pengobatan bekam sehingga melihat dengan sebelah
mata kepada ahli bekam, dianggapnya
bekam adalah pengobatan tradisioanal yang bersifat kampungan. Padahal, bekam
menurut Dr. Muhammad Ali al-Baar dalam komentarnya didalam buku ath-Thibbun
Nabawi karya syaikh Abdul Malik hal. 52 bekam bisa menyembuhkan berbagai radang
persendian, sakit rheumatik, darah tinggi, heart attack (serangan
jantung),radang selaput dada, radang otot jantung, sakit leher, perut, radang
ginjal, sakit mata, dan sakit kepala.
Tahun kemarin penulis mengadakan program Bekam Massal di desa
Patemon Pujer ada sekitar 100 orang pesertanya. Dari 100 orang itu ada seorang
pemuda berusia 24 tahun mengeluh sakit kepala yang cukup parah. Pasalnya, ia
menderita sakit kepala sudah dua tahunan dan setiap mau tidur ia minum obat
bodrek 1-4 butir baru ia bisa terlelap tidur, jika tidak?maka tidak bisa tidur
sampai pagi. Penulis bertanya kepadanya, " mau digundul?" Spontanitas
ia menjawab "ya, mau ust." tandasnya. Singkat cerita setelah
kepalanya digundul saya bekam posisi tengah bagian atas kepalanya. Setelah
berjalan lima menit dan darahnya cukup banyak yang mengalir ia sembari berkata:
" mana kepala saya? Mana kepala saya kok hilang?" bilangnya. Artinya,
keluhan sakit kepala akut yang diderita selama dua tahun langsung ringan dan
sembuh seketika. Itulah salah satu manfaat bekam yang dianjurkan nabi Muhammad
saw.
PENUTUP
Dengan demikian, tulisan singkat ini sedikit menjelaskan
tentang bekam yang akhir-akhir ini umat islam banyak yang tidak mengenalnya dan
beralih pada pengobatan lain. Padahal setiap nabi Muhammad berjalan melewati
Malaikat ketika isra mi'raj, mereka selalu mengatakan: "Wahai Muhammad,
perintahkan ummatmu untuk berbekam."
Sebagaimana diketahui diatas bahwa sesuatu yang wajib tidak
bisa sempurna kecuali dengan sesuatu, maka sesuatu itu hukumnya wajib (maa laa
yatimmu al-wajibu illa bihii fahuwa wajibun). Oleh karena itu, barang siapa
karena suatu penyakit tidak mampu untuk beribadah kepada Rabb-Nya, maka
hendaklah ia berusaha mencari media penyembuhannya. Puncak metode pengobatan
Nabawi itu adalah BEKAM.
Dr. Saeful Kurniawan, M.Pd.I 15 Juli 2019
Hampir sama dengan Sontheb enghi ustad.. Bedanya kalau itu di keluarkan darahnya..
BalasHapusKalau kata orang sukowono itu candok ya ustad
BalasHapus